KGI-PALM KAMI MENGERTI NILAI HIDUP , PENYEDIA PALM OIL GO GREEN

Senin, 19 Januari 2015

Sfesifikasi

Kelapa sawit ?? siapa yang tidak mengetahui buah yang satu ini. buah ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak goreng  yang biasa digunakan ibu ibu rumah tangga memasak. Bagian yang paling utama untuk diolah dari kelapa sawit adalah buahnya. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak alkohol, sabun, lilin, dan industri kosmetika. Dalam perekonomian Indonesia, kelapa sawit (dalam hal ini minyaknya) mempunyai peran yang cukup strategis, karena Minyak sawit merupakan bahan baku utama minyak goreng, sehingga pasokan yang berkelanjutan ikut menjaga kestabilan harga dari minyak goreng tersebut. Ini penting sebab minyak goreng merupakan salah satu dari 9 bahan pokok kebutuhan masyarakat sehinga harganya harus terjangkau oleh seluruh lapisan masarakat. Minyak Kelapa Sawit juga mengandung energi sebesar 902 kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu di dalam Minyak Kelapa Sawit juga terkandung vitamin A sebanyak 60000 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. 

Sfesifikasi  Minyak Kelapa Sawit

Bahan Makanan : Minyak Kelapa Sawit
Minyak Kelapa Sawit yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Energi Minyak Kelapa Sawit = 902 kkal
Protein Minyak Kelapa Sawit = 0 gr
Lemak Minyak Kelapa Sawit = 0 gr
Karbohidrat Minyak Kelapa Sawit = 0 gr
Kalsium Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Fosfor Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Zat Besi Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Vitamin A Minyak Kelapa Sawit = 60000 IU
Vitamin B1 Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Vitamin C Minyak Kelapa Sawit = 0 mg
Khasiat / Manfaat Minyak Kelapa Sawit : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Asam-asam lemak penyusun minyak/lemak terdiri atas:


  • Asam Lemak Jenuh (Saturated Fatty Acid / SFA)
    Tidak mengandung ikatan rangkap, dan secara umum penyusun lemak berasal dari sumber hewani.
  • Asam Lemak tak Jenuh (Unsaturated Fatty Acid / UFA)
    Mengandung ikatan rangkap, secara umum penyusun lemak berasal dari sumber nabati dan terdiri atas;
    • Mono - Unsaturated Fatty Acid / MUFA
    • Poly - Unsaturated Fatty Acid / PUFA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger