KGI-PALM KAMI MENGERTI NILAI HIDUP , PENYEDIA PALM OIL GO GREEN

Selasa, 20 Januari 2015

perasional

CAST FLOW PABRIK KELAPA SAWIT (PMKS).
A . Dasar Pembangunan Pabrik Kelapa sawit.
     Untuk Pembangunan Pabrik Kelapa sawit ada aturan dari pemerintah yaitu :
Harus memiliki Kebun Minimal 60% dari Kapasitas Pabrik terpasang, dan 40% kebun mitra kerja. ini merupakan hal terpenting, agar bahan baku TBS yang tersedia dapat sesuai dengan kapasitas Pabrik. Jika sebuah PMKS Low Crop maka, Target olah dan Cast Flow akan minim.
B. Pabrik Design Kecil.
Pabrik Kelapa sawit disebut dengan kapasitas kecil antara 15 s/d 30 Ton TBS / Jam. Dengan supplay TBS perhari antara 300 s/d 600 Ton TBS / Hari.
C. Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PMKS).
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam pembangunan pabrik kelapa sawit, selain tersedianya bahan baku yaitu :
·           Sumber Air yang tersedia, ( penggunaan air 60% dari Kapasitas pabrik ).
·           Lokasi yang cukup Besar , PMKS 30 Ton cukup 35 Ha. ( termasuk Limbah ).
·           Baiknya dekat dengan Bahan Baku yang tersedia (Dalam Kebun Sawit).
·           Dalam pembangunan Pabrik kelapa sawit, biasanya menggunakan tenaga kontraktor dengan desaint dan type yang berbada sesuai dengan pengalaman dan engineer masing-masing. Pada dasarnya tergantung quality alat dan merk mesin saja.
1.       Jika di kerjakan oleh pihak kontraktor, harga kapasitas / ton TBS antara 2,3 s/d 2,6 Milyar, tergantung merek dan type mesin terpasang. ( di hitung dengan harga besi Rp 8000-/Kg ). Untuk harga pembuatan Pabrik 30 ton jika di dengan kontraktor Rp 70 s/d 80 Milyart.
2.       Jika di kerjakan sendiri dengan cara swakelola, harga kapasitas / ton TBS antara 1.8 s/d 2,2 Milyar. Juga tergantung merek dan type mesin terpasang. ( harga besi Rp. 8000-/Kg ). Untuk harga pembuatan Pabrik 30 tons disarankan untuk swakelola. Kita bisa save cost 20% sd 25%.
D. Cast Flow Pabrik 30 Ton.
Dalam management produksi Pabrik kelapa sawit ada beberapa Product yang dihasilkan :
·         Cpo.
·         Kernel.
·         Cangkang ( tempurung sawit ).
·         Janjangan.
·         Limbah cair.
1.    TBS ( Tandan Buah segar ).
Memilih material buah sawit kita mengacu kepada Permentan (Peraturan Pemerintah), yang selama ini dikoordinasi dibawah Disbun Kabupaten di setiap daerah, ketentuanya sudah lengkap. Hanya untuk quality kita harus jeli dan ditangani oleh Profisional Management yang mengerti potensi Minyak dan operasional pabrik secara sangat baik. Untuk Pabrik 30 ton kita harus siapkan TBS mulai 500 s/d 600 Ton setiap hari.
2.    CPO
Pabrik operasi selama 20 jam/hari (ini terhitung nonstop, start 2 jam dan stop 2 jam). Capst 30 ton/jam = 600 Ton TBS tiap hari. Untuk persentase CPO tergantung quality materialnya, potensi yang ada dengan TBS BJR 6 sd 16 Kg sebesar 18 sd 24%, maka kita akan hitung rata2 potensi dengan 21% saja. Maka CPO yang di hasilkan 600 Ton x 21% = 126 Ton CPO ( angka Rings 108 sd 144 Ton ).
3.    Kernel .
Persentase potensi kernel dari TBS mulai 3,5 s/d 5% tergantung material dan quality buah yang di terima. Rata rata 4,5%. X 600 ton = 27 Ton  kernel ( angka Rings 21 sd 30 Ton ).
4.    BEP.
Biaya pembelian TBS 600 Ton x Rp 1.200/kg = Rp 720.000.000,- /hari.
Biaya pembelian TBS selama 1 bulan atau 15.000 Ton TBS = Rp 18 Milyart.
Biaya Operasional untuk 1 ton TBS rata rata Rp 70.000,- x 600  = Rp 42.000.000,-
Biaya Operasional selama 1 Bulan = Rp 1.050.000.000,-
Penjualan Produksi dari CPO 126 Tons x 25 hari = 3.150 Tons CPO, jika harga CPO Rp 6800,-/kg = Rp 21.420.000.000,-
Penjualan Produksi kernel 27 Tons x 25 hari = 675 tons kernel. Jika harga kernel  Rp 3400/kg = Rp 2.295.000.000,-
Variance cost 1 bulan = Rp 19.050.000.000,- - Rp 23.715.000.000,-
 = Rp 4.665.000.000,-  ( jika aloksi biaya menjadi Capex 30% atau senilai 1,4 M. Maka BEP 46 bulan ).
5.    Limbah Janjangan.
Limbah janjangan adalah 22% dari TBS yang di olah = 132 ton/ hari. Atau 3300 ton/bulan, ini dapat di jadikan Composting di kebun sawit, atau bahan bakar power plan.
6.    Limbah cair.
Total limbah cair, 0,6% dari produksi cairan limbah ini dapat di kembangkan secara industri dapat menjadi BIO GAS dengan daya 1,2 sd 2 MW, dengan nilai investasi 40 Milyart penjualan arus ke PLN, cost Operasional Rp 913,-/KW dan penjualan PLN Rp 975,-/KW. Sisa air limbah dapat dijadikan Composting atau limbah cair ke Area kebun, pengganti pupuk.
7.    Cangkang.
Cangkang atau tempurung adalah 6% dari tons marial atau 900 ton/ bulan. Ini masih di kurangi 20% sebagai kekurangan calory fibre untuk bahan bakar Boiler ada 700 ton/bulan dan jika di jual x Rp 225,-/kg = Rp 157.500.000,-
Profosal diatas akan tepat jika Raw Matrial TBS nya cukup. Untuk desaint kurang dari 30 ton tidak disarankan karena BEP lebih lama dan biaya pembangunanya hampir sama. Jika di up date menjadi 60 tons dapat di kali 2 dan dikurangi 20% nilai bangunan. ( jika di up date baiknya dari awal sudah di siapkan, bangunan 60 ton dan mesin 30 ton ). Besar kecilnya capst di tentukan dengan Potensi TBS yang ada.
Jika berminat dapat Email ke alamat di bawah dan saya akan jelaskan secara detail dimana profesi saya selama 19 tahun di industri kelapa sawit, mulai pembangunan pabrik, pengawasan, operasional dan control operasional Pabrik di Group besar.
Demikian dan terima kasih atas waktu Bapak dan Ibu atas penjelasan saya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger