CAST
FLOW PABRIK KELAPA SAWIT (PMKS).
A . Dasar Pembangunan
Pabrik Kelapa sawit.
Untuk
Pembangunan Pabrik Kelapa sawit ada aturan dari pemerintah yaitu :
Harus memiliki Kebun
Minimal 60%
dari Kapasitas Pabrik terpasang, dan 40%
kebun mitra kerja. ini merupakan hal terpenting, agar bahan baku TBS
yang tersedia dapat sesuai dengan kapasitas Pabrik. Jika sebuah PMKS
Low Crop maka, Target olah dan Cast Flow akan minim.
B. Pabrik Design
Kecil.
Pabrik Kelapa sawit disebut
dengan kapasitas kecil antara 15 s/d 30 Ton TBS / Jam.
Dengan supplay TBS perhari antara 300 s/d 600 Ton TBS / Hari.
C. Pembangunan Pabrik
Kelapa Sawit (PMKS).
Ada beberapa hal yang harus
di perhatikan dalam pembangunan pabrik kelapa sawit, selain tersedianya bahan
baku yaitu :
·
Sumber
Air yang tersedia, ( penggunaan air 60% dari Kapasitas pabrik ).
·
Lokasi
yang cukup Besar , PMKS 30
Ton cukup 35
Ha. ( termasuk Limbah ).
·
Baiknya
dekat dengan Bahan Baku yang tersedia (Dalam Kebun Sawit).
·
Dalam
pembangunan Pabrik kelapa sawit, biasanya menggunakan tenaga kontraktor dengan
desaint dan type yang berbada sesuai dengan pengalaman dan engineer
masing-masing. Pada dasarnya tergantung quality alat dan merk mesin saja.
1. Jika di kerjakan
oleh pihak kontraktor, harga kapasitas / ton TBS antara 2,3 s/d 2,6 Milyar,
tergantung merek dan type mesin terpasang. ( di hitung dengan harga besi Rp 8000-/Kg ). Untuk harga pembuatan Pabrik 30 ton jika di dengan
kontraktor Rp 70 s/d 80 Milyart.
2. Jika di kerjakan
sendiri dengan cara swakelola, harga kapasitas / ton TBS antara 1.8 s/d 2,2 Milyar. Juga
tergantung merek dan type mesin terpasang. ( harga besi Rp. 8000-/Kg ). Untuk harga pembuatan Pabrik 30 tons disarankan untuk
swakelola. Kita bisa save cost 20% sd 25%.
D. Cast Flow Pabrik 30 Ton.
Dalam
management produksi Pabrik
kelapa sawit ada beberapa Product yang dihasilkan :
·
Cpo.
·
Kernel.
·
Cangkang
( tempurung sawit ).
·
Janjangan.
·
Limbah cair.
1.
TBS (
Tandan Buah segar ).
Memilih material buah sawit kita mengacu kepada Permentan
(Peraturan Pemerintah), yang selama ini dikoordinasi dibawah Disbun Kabupaten
di setiap daerah, ketentuanya sudah lengkap. Hanya untuk quality kita harus
jeli dan ditangani oleh Profisional Management yang mengerti potensi Minyak dan
operasional pabrik secara sangat baik. Untuk Pabrik 30 ton kita harus siapkan
TBS mulai 500 s/d 600 Ton setiap hari.
2.
CPO
Pabrik operasi selama 20 jam/hari (ini terhitung nonstop,
start 2 jam dan stop 2 jam). Capst 30 ton/jam = 600 Ton TBS tiap hari. Untuk
persentase CPO tergantung quality materialnya, potensi yang ada dengan TBS BJR
6 sd 16 Kg sebesar 18 sd 24%, maka kita akan hitung rata2 potensi dengan 21%
saja. Maka CPO yang di hasilkan 600 Ton x 21% = 126 Ton CPO ( angka Rings 108
sd 144 Ton ).
3.
Kernel
.
Persentase potensi kernel dari TBS mulai 3,5 s/d 5%
tergantung material dan quality buah yang di terima. Rata rata 4,5%. X 600 ton
= 27 Ton kernel ( angka Rings 21 sd 30
Ton ).
4.
BEP.
Biaya pembelian TBS 600 Ton x Rp 1.200/kg = Rp
720.000.000,- /hari.
Biaya pembelian TBS selama 1 bulan atau 15.000 Ton TBS =
Rp 18 Milyart.
Biaya Operasional untuk 1 ton TBS rata rata Rp 70.000,- x
600 = Rp 42.000.000,-
Biaya Operasional selama 1 Bulan = Rp 1.050.000.000,-
Penjualan Produksi dari CPO 126 Tons x 25 hari = 3.150
Tons CPO, jika harga CPO Rp 6800,-/kg = Rp
21.420.000.000,-
Penjualan Produksi kernel 27 Tons x 25 hari = 675 tons
kernel. Jika harga kernel Rp 3400/kg = Rp 2.295.000.000,-
Variance cost 1 bulan = Rp 19.050.000.000,- - Rp 23.715.000.000,-
= Rp 4.665.000.000,- ( jika aloksi
biaya menjadi Capex 30% atau senilai 1,4 M. Maka BEP 46 bulan ).
5.
Limbah
Janjangan.
Limbah janjangan adalah 22% dari TBS yang di olah = 132
ton/ hari. Atau 3300 ton/bulan, ini dapat di jadikan Composting di kebun sawit,
atau bahan bakar power plan.
6.
Limbah
cair.
Total limbah cair, 0,6% dari produksi cairan limbah ini
dapat di kembangkan secara industri dapat menjadi BIO GAS dengan daya 1,2 sd 2
MW, dengan nilai investasi 40 Milyart penjualan arus ke PLN, cost Operasional
Rp 913,-/KW dan penjualan PLN Rp 975,-/KW. Sisa air limbah dapat dijadikan Composting
atau limbah cair ke Area kebun, pengganti pupuk.
7.
Cangkang.
Cangkang atau tempurung adalah 6% dari tons marial atau
900 ton/ bulan. Ini masih di kurangi 20% sebagai kekurangan calory fibre untuk
bahan bakar Boiler ada 700 ton/bulan dan jika di jual x Rp 225,-/kg = Rp
157.500.000,-
Profosal diatas akan tepat jika Raw Matrial TBS nya
cukup. Untuk desaint kurang dari 30 ton tidak disarankan karena BEP lebih lama
dan biaya pembangunanya hampir sama. Jika di up date menjadi 60 tons dapat di
kali 2 dan dikurangi 20% nilai bangunan. ( jika di up date baiknya dari awal
sudah di siapkan, bangunan 60 ton dan mesin 30 ton ). Besar kecilnya capst di
tentukan dengan Potensi TBS yang ada.
Jika berminat dapat Email ke alamat di bawah dan saya
akan jelaskan secara detail dimana profesi saya selama 19 tahun di industri
kelapa sawit, mulai pembangunan pabrik, pengawasan, operasional dan control
operasional Pabrik di Group besar.
Demikian dan terima kasih atas waktu Bapak dan Ibu atas
penjelasan saya.
0 komentar:
Posting Komentar