.
Kriteria matang panen
Kelapa sawit dianggap
mulai berproduksi dengan baik pada tahun ketiga tau keempatsetelah ditanam di
kebun. Sementara itu, buah kelapa sawit biasanya sudah dianggap matang sekitar
enam bulan setelah penyerbukan.
Tingkat kmatangan buah
kelapa sawit dapat dilihat dari perubahan warna. Buah kelapa sawait yang masih
mentah berawarna hijau, karena pengaruh pigmen klorofil. Selanjutnya, buah akan
berubah menjadi merah atau oranye akibat pengaruh pigmen beta karoten. Kondisi
tersebut menadakan minyak sawit yang terkandung dalam daging buah telah
maksimal dan buah sawit akan terlepas dari tandannya(membrondol)
a.
Rotasi panen
Rotasi panen merupakan
waktu yang diperlukan antara panen terakhir dengan panen berikutnya di tempat
yang sama. Rotasi panen tergantung dari kecepatan buah matang. Saat panen awal.
Rotasi panen 15hari, lalu 19 hari, dan terakhir 7 hari.penentuan rotasi panen
terkait dengan kerapatan panen, yakni perbandingan jumlah pohon yang dapat dipanen
di luasan tertentu.
Rotasi panen
biasanya menggunakan simbol 5/7, artinya 5 hari pemanenan dengan rotasi 7 hari.
Pasalnya tingkat kematangan buah menggunkan rotasi panen 5/7 masih sesuai dan
tidak lewat matang.
Panen yang terlambat
dan rotasi panen lebih dari tujuh hari mengakibatkan peningkatan persentse buah
yang terlalu matang, sehingga brondolan akan lebih banyak yang jatuh.
Selainitu, terjadi peningkatan kadar asam lemak bebas sehingga menurunkan
kualitas minyak.
b.
Taksasi produksi
Peramalan atau taksasi
produksi adalah kegiatan menghitung jumlah tandan buah segaryang akan diperoleh
pada waktu panen berdasrkan jumlah dan keadaan tandan bungan betina yan
kemungkinan menjadi tandan buah, berat rata-rata tandan buah sesuai dengan umur
tanaman dan jenisnya
Peramalan produksi ayng perlu diperhatikan antara
lain penetapa jumlah pohon untuk pengamatan, waktu dan cara pengamatan, serta
penghitunagn produksi, semua data yang diperoleh untuk setiap blok dicatat
dilembar pengamatan bunga dan buah.
c.
Permasalahan berondolan
Brondolan merupakan bauh sawit yang sudah lepas
dari tandan buah dan jatuh ke tanah. Masalahhh yang dihadapi ketika
pengutipanbrondolan adalah banyaknya brondolan yang tertinggal atau tidak
terkutip.
0 komentar:
Posting Komentar