KGI-PALM KAMI MENGERTI NILAI HIDUP , PENYEDIA PALM OIL GO GREEN

Senin, 19 Januari 2015

Kriteria matang panen

.     Kriteria matang panen
Kelapa sawit dianggap mulai berproduksi dengan baik pada tahun ketiga tau keempatsetelah ditanam di kebun. Sementara itu, buah kelapa sawit biasanya sudah dianggap matang sekitar enam bulan setelah penyerbukan.
Tingkat kmatangan buah kelapa sawit dapat dilihat dari perubahan warna. Buah kelapa sawait yang masih mentah berawarna hijau, karena pengaruh pigmen klorofil. Selanjutnya, buah akan berubah menjadi merah atau oranye akibat pengaruh pigmen beta karoten. Kondisi tersebut menadakan minyak sawit yang terkandung dalam daging buah telah maksimal dan buah sawit akan terlepas dari tandannya(membrondol)
a.       Rotasi panen
Rotasi panen merupakan waktu yang diperlukan antara panen terakhir dengan panen berikutnya di tempat yang sama. Rotasi panen tergantung dari kecepatan buah matang. Saat panen awal. Rotasi panen 15hari, lalu 19 hari, dan terakhir 7 hari.penentuan rotasi panen terkait dengan kerapatan panen, yakni perbandingan jumlah pohon yang dapat dipanen di luasan tertentu.
      Rotasi panen biasanya menggunakan simbol 5/7, artinya 5 hari pemanenan dengan rotasi 7 hari. Pasalnya tingkat kematangan buah menggunkan rotasi panen 5/7 masih sesuai dan tidak lewat matang.
      Panen yang terlambat dan rotasi panen lebih dari tujuh hari mengakibatkan peningkatan persentse buah yang terlalu matang, sehingga brondolan akan lebih banyak yang jatuh. Selainitu, terjadi peningkatan kadar asam lemak bebas sehingga menurunkan kualitas minyak.
b.      Taksasi produksi
Peramalan atau taksasi produksi adalah kegiatan menghitung jumlah tandan buah segaryang akan diperoleh pada waktu panen berdasrkan jumlah dan keadaan tandan bungan betina yan kemungkinan menjadi tandan buah, berat rata-rata tandan buah sesuai dengan umur tanaman dan jenisnya
Peramalan produksi ayng perlu diperhatikan antara lain penetapa jumlah pohon untuk pengamatan, waktu dan cara pengamatan, serta penghitunagn produksi, semua data yang diperoleh untuk setiap blok dicatat dilembar pengamatan bunga dan buah.

c.       Permasalahan berondolan
Brondolan merupakan bauh sawit yang sudah lepas dari tandan buah dan jatuh ke tanah. Masalahhh yang dihadapi ketika pengutipanbrondolan adalah banyaknya brondolan yang tertinggal atau tidak terkutip.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger