KGI-PALM KAMI MENGERTI NILAI HIDUP , PENYEDIA PALM OIL GO GREEN

Selasa, 20 Januari 2015

Logo-kgi

Untuk mendukung keberhasilan penanaman kelapa sawit diperlukan adanya bibit yang bermutu baik. Bibit tersebut dapat diperoleh bila kecambah sawit yang digunakan berasal dari produsen yang diakui pemerintah. Penggunaan bibit yang tidak jelas sumbernya bisa menyebabkan akan timbulnya kerugian bagi pemilik kebun. Contoh di bawah ini bibit yang normal dan siap tanam :

Bibit yang berumur 10 – 12 bulan telah siap untuk dipindahkan ke lapangan. Lebih kurang 15 – 20 hari sebelum diangkut dilakukan pemutusan akar-akar bibit yang telah menembus polibeg. Untuk menjaga kondisi bibit agar tetap baik perlu dilakukan penyiraman yang intensif setelah proses pemutusan akar. Bibit-bibit yang telah siap dikumpulkan/dikelompokkan berdasarkan persilangan. Pengelompokan diatur setiap 100 -200 bibit dan disesuaikan dengan kapasitas angkut mobil.
Dengan system pengelompok kan ini akan memudahkan perhitungan bibit yang telah dan akan diangkut. Seleksi bibit terakhir dilaksanakan bersamaan dengan pengelompokkan bibit. Sebelum bibit diangkut ke truk sebaiknya disiram dengan air sebanyak-banyaknya untuk menghindari kekeringan jika beberapa hari setelah ditanam tidak turun hujan.
Konsolidasi Tanaman :
Konsolidasi pada penanaman kelapa sawit adalah tindakan rehabilitasi terhadap tanaman yang baru ditanam. Kesalahan tanam yang disebabkan penanaman yang terburu-buru dan kurangnya pengawasan akan mengakibatkan kerusakan tanaman, kelambatan atau kelainan pertumbuhan. Oleh sebab itu setelah selesai penanaman kelapa sawit di lapangan, masih diperlukan tahap pekerjaan konsolidasi. Kegiatan konsolidasi ini meliputi :
  • Menginventarisasi tanaman yang mati, abnormal, tumbang, terserang hama dan penyakit.
  • Menegakkan kembali tanaman yang doyong dan tumbang.
Penyisipan tanaman
  • Mengganti tanaman mati, yang diserang penyakit
  • Bibit untuk penyisipan disediakan ± 5%
Pemeliharaan Piringan Pohon
Penyiangan dilakukan dengan menyingkirkan semua jenis tumbuhan dari permukaan tanah selebar piringan pohon yang telah dilakukan, sehingga tanah bersih dari rumput (clean weeding). Penyiangan dapat dilakukan dengan cara manual (menggaruk) atau dengan cara kimia (penyemprotan). Pada umumnya penyiangan dilakukan :
  • Membersihkan piringan pohon (radius 1- 1,5 m)
  • Rotasi 1- 1,5 bulan sekali, norma 2,5- 4 HK /ha /rotasi
  • Membersihkan piringan cara kimia, rotasi 3 bulan sekali, bahan glyphosate 300 cc /ha/rotasi
Pemeliharaan Piringan Pohon
Penyiangan dilakukan dengan menyingkirkan semua jenis tumbuhan dari permukaan tanah selebar piringan pohon yang telah dilakukan, sehingga tanah bersih dari rumput (clean weeding). Penyiangan dapat dilakukan dengan cara manual (menggaruk) atau dengan cara kimia (penyemprotan). Pada umumnya penyiangan dilakukan :
  • Membersihkan piringan pohon (radius 1- 1,5 m)
  • Rotasi 1- 1,5 bulan sekali, norma 2,5- 4 HK /ha /rotasi
  • Membersihkan piringan cara kimia, rotasi 3 bulan sekali, bahan glyphosate 300 cc /ha/rotasi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger