KGI-PALM KAMI MENGERTI NILAI HIDUP , PENYEDIA PALM OIL GO GREEN

Minggu, 18 Januari 2015

Wilayah Operasi



1.       Tahap kegitan Operasional Group Koperasi KGI  
Operasional Koperasi KGI    dimulai pada tahun 1998, dengan kegiatan awal mempersiapkan pembibitan Kelapa Sawit dan Land Clearing beserta pembangunan infrastrukturnya. Kecambah Kelapa Sawit berasal dari PPKS – Medan. Areal Kebun seluas 125 ha terletak di Desa Simpang Barunding Kecamatan Sungai Beremas  Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Berhubungan dengan issue pemanasan global serta perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup dalam rangka pembukaan lahan,  Koperasi KGI   secara ketat menerapkan sistem pembukaan lahan tanpa membakar (zero burning).
Kegiatan usaha pertambangan mineral dilakukan pada wilayah Kuasa pertambangan  batu bara seluas 8.500 ha di Mestong Muaro Jambi, biji besi seluas 7.300 ha di Air Dingin Solok , Obsidian 50 Ha di Iv Koto Aur Malintang Padang Pariaman , timah Pb seluas 6.200 ha di Muaro sipongi Madina Sumatera Utara dan batu bias/dolomite seluas 50 ha di Muaro Soma Madina Sumatera Utara.
2.       Keselamatan
Sebagai unit usaha yang bersifat padat karya,  Koperasi KGI    memiliki perhatian mengedepankan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam operasional. Kami berprinsip bahwa hal di atas bukanlah sekedar tanggungjawab, tetapi adalah budaya yang harus dilestarikan oleh seluruh para anggotaq, baik di kebun maupun di kantor pusat .
Pada akhir tahun 2010 yang lalu, areal sudah tertanam seluas 1.200 ha yang terdiri dari Tanaman Menghasilkan dan Tanaman Belum Menghasilkan.  Sedang untuk pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi CPO,masih memanfaatkan milik PTP VI dengan kapasitas olah 65 ton TBS per jam. Serta tahun berikutnya akan melakukan pengembangan seluas 450 ha di Ranto Baek Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Walaupun termasuk sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan mineral yang relatif masih muda, Group Koperasi KGI    memulai usaha dengan memastikan pengelolaan usaha perkebunan secara benar dan bertanggung jawab, mulai dari pembukaan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, hingga pengolahan hasil produksi. Mengupayakan produktivitas pada sumber daya lahan, menciptakan lapangan kerja serta menggalang komunitas dalam peningkatan kesejahteraan.
3.       Pengendalian hama  
Selain itu, Group Koperasi KGI    juga melakukan beberapa kegiatan yang bersahabat dengan lingkungan, pengendalian hama tanaman secara hayati dan mengubah sampah organik menjadi pupuk merupakan sebuah langkah awal. Didukung oleh sumber daya penelitian dan pengembangan yang kuat, Group Koperasi KGI  mempunyai visi menjadi salah satu perusahaan agribisnis terdepan yang bertanggungjawab dengan strategi pertumbuhan yang pesat di Indonesia.
Ruang lingkup Usaha

Ruang lingkup usaha/kegiatan Koperasi meliputi juga bidang perkebunan sawit, pala,hortikultura dan pertambangan mineral, perdagangan, pengangkutan dan jasa.Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan perkebunan sawit dan operasi penambangan mineral dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok mitra usaha. Koperasi memiliki beberapa Unit usaha produktif yang bergerak dibidang perkebunan sawit,pala, perikanan dan hortikultura, pertambangan mineral,serta industry pupuk dolomit
Koperasi KGI melakukan diversifikasi usaha pada produk-produk non sawit yang menjadi potensi menjanjikan untuk perusahaan maju dan berkembang di masa mendatang.
Kelompok Usaha Koperasi KGI  bermula dari kebun kelapa sawit yang dirintis di Ujung Gading Pasaman Barat pada tahun 1998. Sejalan dengan semakin besarnya usaha di sektor agribisnis ini, pendirian  unit usaha pertambangan baru, penambahan unit produksi serta perluasan cabang pemasaran, semakin menguatkan Koperasi KGI  . Kondisi ini membuat manajemen tergerak melakukan perluasan usaha di sektor lain. Mulai dari pengembangan bisnis di sektor perkebunan,industry pupuk, hortikultura, perikanani, serta beberapa unit usaha lainnya. Dalam beberapa tahun saja, Kelompok Usaha  telah memiliki tujuh unit usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mempertimbangkan prospek bisnis kelapa sawit di Indonesia yang masih memiliki potensi besar, Group Koperasi KGI   mengembangkan usahanya dengan mendirikan unit usaha sawit pada tahun 2006 telah dijalin kerjasama operasionl dengan pabrik Kelapa sawit PTP.VI dan perusahan CV.Cahaya Nusantara Simpang Empat Pasaman Sebuah perusahaan yang menaungi perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan CPO (Crude Palm Oil).
http://www.socfindo.co.id/userfiles/image/PerkebunanKaret/kebun_karet.jpg
Pengelolaan perkebunan karet memiliki karakteristik tersendiri untuk menghasilkan produksi yang tinggi.  Pengelolaan perkebunan karet membutuhkan kemahiran dan pengalaman yang banyak bila dibandingkan komoditi perkebunan lainnya.
Sebagai bentuk pengembangan divisi pupuk Koperasi KGI  membangun pabrik pengolahan dolomit di Mandailing Natal. Pabrik ini telah mulai beroperasi semenjak bulan Juli 2012

Eksplorasi

Koperasi Kgi secara aktif terus melaksanakan kegiatan eksplorasi tambang mineral.  Proses eksplorasi meliputi beberapa kegiatan berikut yaitu:
  • Indentifikasi Daerah Potensial
  • Penyelidikan Umum
  • Pemboran Prospeksi
  • Pemboran Produksi
  • Perhitungan Sumber Daya
  • Hasil dari kegiatan tersebut adalah Sumber Daya Terukur

Kegiatan pemboran eksplorasi tambang mineral  menggunakan alat bor manual  yang memiliki kemampuan pemboran sampai dengan kedalaman 30 meter serta alat bor mekanik yang dapat mengebor sampai kedalaman 60 meter. 
1.       Kegiatan Operasional

Dunia usaha yang sangat dinamis telah mendorong perubahan dalam agro industri dan penambangan mineral yang  merupakan tantangan bagi Koperasi KGI untuk terus berevolusi menjadi usahaperkebunan dan  pertambangan mineral yang handal dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan.  Salah satu strategi untuk keberlangsungan usaha yang tengah dilakukan adalah dengan memperkuat armada operasi penambangan  dengan mengadaptasi perkembangan teknologi terkini. Sebagai usaha perkebunan dan  penambangan mineral terintegrasi, kegiatan operasionalnya meliputi aktivitas eksplorasi, penambangan, hingga penjualan. Perkebunan sawit merupakan usaha utama perusahaan dan sebagai bentuk pengembangan kompetensi usaha dan optimalisasi sumber daya yang tersedia dibidang pertambangan mineral  maka melalui unit usahanya  juga mengelola unit usaha batubara, jasa eksplorasi, jasa keteknikan dan perbengkelan serta jasa lainnya.

2.       Usaha
Koperasi KGI memiliki kebun sendiri seluas 125 ha kebun inti  serta 1.230 ha kebun plasma mandiri juga memiliki hak penambangan timah atau IUP (Izin usaha pertambangan) sekitar seluas 8.235 hektar yang terdiri atas wilayah operasional timah seluas 600 ha, batu bara 4.200 ha, besi 3200 ha dan dolomite 450 ha.  Kegiatan operasional penambangan mineral didukung oleh armada penambangan tepat guna

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger