JAKARTA - Proses pengangkutan TBS di areal
kebun bisa dilihat pada tahapan sebagai berikut, pertama, buah yang dipanen
diangkut lantas di kumpulkan di Tempat Penumpukan Hasil (TPH) yang berlokasi
di Kanal Cabang (pada umumnya merupakan tanggul KCB) melalui jalur panen,
dengan menggunakan angkong, kerbau dan ataupun alat angkut lainnya.
Sementara bila pemanenan dilakukan pada saat musim penghujan atau
pasang naik. Dimana lahan tergenang air, maka guna memindahkan buah sawit dari
tempat panen ke TPH, bisa menggunakan galon atau drum plastik yang dipotong
menjadi dua.
Langkah kedua, dari TPH atau tanggul KCB, TBS dimuat ke
gandengan traktor mini, Bargas (perahu besi) ataupun Pocai (perahu kayu) dan
kemudian diangkut menuju Tempat Penumpukan Hasil (TPH) yang berlokasi
pada Kanal Utama (KUT).
Ketiga, TBS dari Bargas dan Pocai dibongkar dan
ditampung pada Tempat Penumpukan Hasil yang berlokasi di Kanal Utama (TPH
– KUT). Selanjutnya, keempat, TBS dimuat (loading)
ke Cages dan ataupun Ponton Buah yang berada di KUT.
Proses bongkar muat TBS yang terlalu banyak berdampak terhadap
penurunan bobot buah, mutu buah, losses (kehilangan)
buah, jumlah HK, waktu, biaya, dan jenis angkutan buah. Proses bongkar muat
yang dilakukan secara mekanisasi, peningkatan pengawasan terhadap kinerja
karyawan dan sistem panen bakal memperkecil kehilangan hasil.
1 komentar:
Bonus turnover S1288poker hingga x 0.4% selama bulan Maret 2019. Besar bukan dari agen lain?
Mari kejar turnover anda sebesar besarnya untuk mendapatkan bonus ini.
Untuk info silakan hubungi CS S1288poker yang dapat membantu anda selama 24 jam
livechat: http://tiny.cc/fefy3y
pin bb: 7AC8D76B
WA : 081910053031
Posting Komentar