Ruang lingkup
Usaha
Ruang lingkup usaha/kegiatan Koperasi meliputi juga bidang perkebunan sawit, pala,hortikultura dan pertambangan mineral, perdagangan, pengangkutan dan jasa.Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan perkebunan sawit dan operasi penambangan mineral dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok mitra usaha. Koperasi memiliki beberapa Unit usaha produktif yang bergerak dibidang perkebunan sawit,pala, perikanan dan hortikultura, pertambangan mineral,serta industry pupuk dolomit
Koperasi KGI
melakukan diversifikasi usaha pada produk-produk non sawit yang menjadi potensi
menjanjikan untuk perusahaan maju dan berkembang di masa mendatang.
Kelompok Usaha Koperasi KGI bermula dari kebun kelapa sawit yang dirintis
di Ujung Gading Pasaman Barat pada tahun 1998. Sejalan dengan semakin besarnya
usaha di sektor agribisnis ini, pendirian
unit usaha pertambangan baru, penambahan unit produksi serta perluasan
cabang pemasaran, semakin menguatkan Koperasi KGI . Kondisi ini membuat manajemen tergerak
melakukan perluasan usaha di sektor lain. Mulai dari pengembangan bisnis di
sektor perkebunan,industry pupuk, hortikultura, perikanani, serta beberapa unit
usaha lainnya. Dalam beberapa tahun saja, Kelompok Usaha telah memiliki tujuh unit usaha yang tersebar
di seluruh Indonesia.
Mempertimbangkan
prospek bisnis kelapa sawit di Indonesia yang masih memiliki potensi besar, Group
Koperasi KGI
mengembangkan usahanya dengan mendirikan unit usaha sawit pada tahun
2006 telah dijalin kerjasama operasionl dengan pabrik Kelapa sawit PTP.VI dan
perusahan CV.Cahaya Nusantara Simpang Empat Pasaman Sebuah perusahaan yang
menaungi perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan CPO (Crude Palm Oil).
Pengelolaan perkebunan karet memiliki karakteristik tersendiri untuk
menghasilkan produksi yang tinggi. Pengelolaan perkebunan karet
membutuhkan kemahiran dan pengalaman yang banyak bila dibandingkan komoditi
perkebunan lainnya.
Sebagai bentuk pengembangan divisi pupuk Koperasi KGI membangun pabrik pengolahan dolomit di
Mandailing Natal. Pabrik ini telah mulai beroperasi semenjak bulan Juli 2012
|
Eksplorasi
Koperasi
Kgi secara aktif terus melaksanakan kegiatan eksplorasi tambang mineral.
Proses eksplorasi meliputi beberapa kegiatan berikut yaitu:
- Indentifikasi Daerah Potensial
- Penyelidikan Umum
- Pemboran Prospeksi
- Pemboran Produksi
- Perhitungan Sumber Daya
- Hasil dari kegiatan tersebut adalah Sumber Daya Terukur
Kegiatan pemboran eksplorasi tambang mineral menggunakan alat bor manual yang memiliki kemampuan pemboran sampai dengan kedalaman 30 meter serta alat bor mekanik yang dapat mengebor sampai kedalaman 60 meter.
1.
Kegiatan
Operasional
Dunia usaha yang sangat dinamis telah mendorong perubahan dalam agro industri dan penambangan mineral yang merupakan tantangan bagi Koperasi KGI untuk terus berevolusi menjadi usahaperkebunan dan pertambangan mineral yang handal dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Salah satu strategi untuk keberlangsungan usaha yang tengah dilakukan adalah dengan memperkuat armada operasi penambangan dengan mengadaptasi perkembangan teknologi terkini. Sebagai usaha perkebunan dan penambangan mineral terintegrasi, kegiatan operasionalnya meliputi aktivitas eksplorasi, penambangan, hingga penjualan. Perkebunan sawit merupakan usaha utama perusahaan dan sebagai bentuk pengembangan kompetensi usaha dan optimalisasi sumber daya yang tersedia dibidang pertambangan mineral maka melalui unit usahanya juga mengelola unit usaha batubara, jasa eksplorasi, jasa keteknikan dan perbengkelan serta jasa lainnya.
Dunia usaha yang sangat dinamis telah mendorong perubahan dalam agro industri dan penambangan mineral yang merupakan tantangan bagi Koperasi KGI untuk terus berevolusi menjadi usahaperkebunan dan pertambangan mineral yang handal dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Salah satu strategi untuk keberlangsungan usaha yang tengah dilakukan adalah dengan memperkuat armada operasi penambangan dengan mengadaptasi perkembangan teknologi terkini. Sebagai usaha perkebunan dan penambangan mineral terintegrasi, kegiatan operasionalnya meliputi aktivitas eksplorasi, penambangan, hingga penjualan. Perkebunan sawit merupakan usaha utama perusahaan dan sebagai bentuk pengembangan kompetensi usaha dan optimalisasi sumber daya yang tersedia dibidang pertambangan mineral maka melalui unit usahanya juga mengelola unit usaha batubara, jasa eksplorasi, jasa keteknikan dan perbengkelan serta jasa lainnya.
2.
Usaha
Koperasi KGI memiliki
kebun sendiri seluas 125 ha kebun inti
serta 1.230 ha kebun plasma mandiri juga memiliki hak penambangan timah
atau IUP (Izin usaha pertambangan) sekitar seluas 8.235 hektar yang terdiri
atas wilayah operasional timah seluas 600 ha, batu bara 4.200 ha, besi 3200 ha
dan dolomite 450 ha. Kegiatan operasional penambangan mineral
didukung oleh armada penambangan tepat guna
0 komentar:
Posting Komentar